Gubernur Melki Laka Lena Ajak Kampus IFTK Ledalero Berkolaborasi dalam Penguatan Moral dan Ekonomi Rakyat

“Pemerintahan yang baik tidak lahir dari pujian, melainkan dari keberanian berdialog. Kritik yang jujur dan berbasis argumentasi adalah bentuk tertinggi dari cinta terhadap daerah dan bangsa,” tegasnya.

Lebih jauh, Gubernur mengundang IFTK Ledalero untuk berpartisipasi dalam program One Village One Product (OVOP) dan inovasinya One Community One Product (OCOP), yang kini menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di NTT.

Ia menyebut, jurusan-jurusan di IFTK seperti Desain Komunikasi Visual, Kewirausahaan, dan Sistem Informasi memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan produk lokal yang nantinya akan dipasarkan melalui Gerai “NTT Mart” di setiap kabupaten/kota se-NTT.

“Saya tertarik dengan adanya jurusan-jurusan baru di IFTK Ledalero, seperti Desain Komunikasi Visual, Kewirausahaan, dan Sistem Infromasi. Ini membuat ilmu yang dipelajari di kampus ini menjadi lebih membumi dan berdampak bagi masyarakat. IFTK Ledalero dengan daya kritis filsafat dan karya teknologi kreatif dapat menjadi mitra strategis Pemerintah dalam menggerakkan ekonomi rakyat dan memperkuat kemandirian komunitas,” ungkapnya.

Kepada para wisudawan, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa wisuda bukan hanya tentang gelar, tetapi panggilan untuk menjadi manusia yang berpikir jernih, bertindak benar, dan menjaga nilai kemanusiaan di tengah dunia yang semakin mekanistik dengan hadirnya kecerdasan artifisial.